Contoh Digital Marketing yang Bikin Bisnis Makin Sukses

Siapa yang ingin bisnisnya makin sukses? Pasti semuanya menginginkan bisnis yang makin sukses dan berkembang. Untuk membuat bisnis makin berkembang, pastilah ilmu marketing yang dapat diterapkan pun harus berkembang. Apalagi di jaman yang serba digital ini, penerapan ilmu marketing dengan menggunakan kemajuan teknologi pun harus di terapkan. Salah satu strategi marketing yang dapat diterapkan dengan menggunakan teknologi adalah digital marketing. Banyak konsep digital marketing yang di terapkan oleh berbagai perusahaan. Tidak sedikit pakar digital marketing yang memberikan contoh digital marketing. Hal tersebut bisa diterapkan oleh para pelaku bisnis lainnya sehingga bisa berkembang bersama.

Perbedaan Marketing Tradisional danDigital Marketing

Perbedaan antara marketing tradisional  dengan digital marketing adalah terletak pada metode dan saluran yang digunakan untuk mencapai audiens serta cara berinteraksi dengan konsumen. Hal ini yang menjadi dasar untuk menentukan perbedaan antara marketing tradisional dengan digital marketing. Apa saja perbedaannya? Yuk simak ulasannya dibawah ini.

Perbedaan marketing tradisional dan digital marketing
Perbedaan marketing tradisional dan digital marketing. Sumber gambar : Freepik

Saluran Komunikasi

Marketing tradisional menggunakan saluran konvensional seperti iklan cetak, radio, televisi, billboard, brosur, dan telepon. Sedangkan digital marketing menggunakan platform digital seperti website, media sosial, mesin pencari, email, dan aplikasi seluler untuk berkomunikasi dengan audiens.

Targeting

Marketing tradisional cenderung menjangkau khalayak yang lebih luas tanpa kemampuan targeting yang presisi. Lain halnya dengan digital marketing memungkinkan penggunaan strategi yang lebih terarah dan cermat dalam menargetkan audiens yang spesifik. Melalui alat-alat digital seperti iklan berbasis perilaku, pemilihan kata kunci, atau segmentasi demografis, bisnis dapat mencapai konsumen yang lebih relevan.

Interaksi dan Keterlibatan

Marketing tradisional bersifat satu arah, di mana bisnis memberikan informasi kepada konsumen tanpa interaksi langsung. Di sisi lain, digital marketing memungkinkan interaksi dua arah dengan konsumen melalui komentar, pesan langsung, atau umpan balik langsung. Ini memungkinkan bisnis untuk berinteraksi secara lebih intim dengan konsumen, menjawab pertanyaan, memberikan dukungan pelanggan, dan membangun hubungan yang lebih kuat.

Pengukuran dan Analitik

Marketing tradisional cenderung sulit untuk diukur dengan akurasi yang sama. Berbeda dengan digital marketing yang memiliki kemampuan untuk melacak dan mengukur secara akurat kinerja kampanye pemasaran. Dengan alat analitik digital, bisnis dapat memperoleh data yang detail tentang tingkat klik, konversi, tingkat keterlibatan, dan lainnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami efektivitas kampanye dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Biaya yang Harus Dikeluarkan

Dalam penerapan contoh digital marketing tersebut. biaya yang harus dikeluarkan sering kali lebih terjangkau dibandingkan dengan marketing tradisional. Biaya iklan digital cenderung lebih rendah, terutama untuk bisnis kecil yang memiliki anggaran terbatas. Selain itu, digital marketing juga memungkinkan penggunaan strategi pemasaran organik melalui konten yang berkualitas tinggi, yang dapat membantu mengurangi biaya pemasaran.

Contoh Digital Marketing yang Bikin Bisnis Makin Sukses

contoh digital marketing
contoh digital marketing. Sumber gambar : Freepik

Content Marketing

Content marketing adalah strategi pemasaran yang fokus pada pembuatan, publikasi, dan distribusi konten yang bermanfaat, relevan, dan menarik bagi audiens target. Tujuannya adalah untuk menarik dan mempertahankan perhatian konsumen, membangun kesadaran brand, dan mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan mereka.

Dalam content marketing, konten yang dibuat dapat berupa artikel blog, video, infografis, e-book, podcast, panduan, studi kasus, atau bentuk konten lainnya. Konten ini dirancang untuk memberikan nilai tambah kepada audiens, mengedukasi mereka, memecahkan masalah yang mereka hadapi, atau menghibur mereka. Konten yang berkualitas tinggi dan relevan akan menarik minat audiens, memperkuat kredibilitas bisnis, dan memperkuat posisi sebagai otoritas di industri yang terkait.

Penting untuk mencatat bahwa content marketing tidak berfokus pada promosi langsung produk atau layanan. Alih-alih, itu berusaha untuk membangun kepercayaan, menarik perhatian, dan membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Dengan memberikan konten yang berharga, bisnis dapat membangun loyalitas pelanggan dan mendorong prospek menjadi pelanggan yang sebenarnya.

Social Media Marketing

Social media marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan brand, produk, atau layanan dan berinteraksi dengan audiens target. Dalam social media marketing, bisnis memanfaatkan kehadiran mereka di berbagai platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, YouTube, dan lainnya untuk mencapai tujuan pemasaran mereka.

Tujuan dari social media marketing dapat bervariasi, termasuk peningkatan kesadaran brand, pengembangan hubungan dengan pelanggan, peningkatan keterlibatan dengan audiens, peningkatan penjualan, atau mengarahkan lalu lintas ke situs web atau platform lainnya. Melalui konten yang menarik dan relevan, bisnis dapat menarik perhatian audiens, membangun komunitas online, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Video Marketing

Video marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang menggunakan video sebagai media utama dalam mempromosikan brand, produk, atau layanan, serta berinteraksi dengan audiens. Dalam video marketing, bisnis menciptakan konten video yang menarik dan informatif untuk menarik perhatian audiens dan menyampaikan pesan pemasaran mereka.

Video marketing dapat dilakukan melalui berbagai platform, termasuk situs web perusahaan, saluran YouTube, media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn, serta melalui iklan video yang ditempatkan di platform online.

Tujuan dari video marketing meliputi meningkatkan kesadaran brand, meningkatkan keterlibatan audiens, memperkenalkan produk atau layanan baru, memberikan tutorial atau panduan, mengedukasi audiens tentang topik tertentu, atau meningkatkan konversi dan penjualan.

Website Marketing

Website marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada penggunaan situs web sebagai pusat komunikasi dan promosi bisnis. Ini melibatkan optimalisasi situs web, pembuatan konten yang menarik, dan pemanfaatan berbagai alat dan taktik pemasaran untuk mencapai tujuan pemasaran.

Tujuan dari website marketing meliputi meningkatkan lalu lintas pengunjung ke situs web, meningkatkan konversi, membangun kesadaran brand, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan penjualan. Dalam hal ini, situs web berperan sebagai landasan utama bagi bisnis untuk berinteraksi dengan audiens dan menyampaikan pesan pemasaran mereka.

Email Marketing

Email marketing merupakan strategi pemasaran yang dengan metode pengiriman pesan promosi, informasi, atau konten yang relevan melalui email kepada daftar pelanggan atau prospek bisnis. Tujuan utama dari email marketing adalah untuk membangun hubungan dengan pelanggan secara personal menggunakan email, meningkatkan keterlibatan, dan menghasilkan konversi atau penjualan.

Dalam email marketing, bisnis mengumpulkan alamat email pelanggan atau prospek yang sudah ada atau yang baru dikumpulkan melalui formulir pendaftaran atau interaksi dengan situs web. Mereka kemudian menggunakan daftar ini untuk mengirim email secara terjadwal atau dalam respons terhadap tindakan pengguna, seperti pembelian produk atau langganan newsletter.

Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah model pemasaran di mana seorang afiliasi (affiliate) mempromosikan produk atau layanan dari pihak lain dan menerima komisi atas setiap tindakan yang dihasilkan dari upaya pemasaran mereka. Dalam affiliate marketing, afiliasi bertindak sebagai mitra pemasaran yang mengarahkan lalu lintas atau pelanggan potensial ke bisnis yang mereka promosikan.

Influencer Marketing

Influencer marketing merupakan strategi pemasaran di mana brand atau perusahaan melakukan kerja sama dengan individu maupun kelompok. Hal ini memiliki tujuan untuk memiliki pengaruh dan kepopuleran di media sosial (dikenal sebagai influencer) untuk mempromosikan produk atau layanan mereka kepada audiens mereka. Dalam influencer marketing, para influencer memainkan peran kunci sebagai juru kampanye brand, menggunakan kehadiran online mereka untuk mempengaruhi opini, perilaku, dan keputusan pembelian pengikut mereka.

Pay Per Click (PPC)

Pay Per Click (PPC) adalah model periklanan digital di mana pengiklan membayar hanya ketika iklan mereka diklik oleh pengguna. Dalam PPC, pengiklan menentukan jumlah maksimum yang mereka bersedia bayar untuk setiap klik iklan mereka, dan iklan tersebut akan ditampilkan di platform periklanan yang relevan dengan kata kunci atau target audiens yang ditentukan.

Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization (SEO) adalah serangkaian praktik dan strategi yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat sebuah situs web. Biasanya targetnya adalah dapat muncul di halaman hasil mesin pencari (search engine results pages, SERPs). Tujuan utama SEO adalah meningkatkan jumlah dan kualitas lalu lintas organik (non-bayar) ke situs web, dengan mengoptimalkan elemen-elemen situs web dan konten agar sesuai dengan algoritma mesin pencari.

Search Engine Marketing (SEM)

Search Engine Marketing (SEM) adalah strategi pemasaran digital yang melibatkan penggunaan iklan berbayar di mesin pencari. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan mendapatkan lalu lintas ke situs web. Dalam SEM, pengiklan membayar untuk menampilkan iklan mereka di halaman hasil mesin pencari (search engine results pages, SERPs). Hal ini tidak terlepas ketika pengguna mencari kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan mereka.

Demikianlah beberapa contoh digital marketing yang bisa Anda terapkan secara pribadi maupun tim. Sehingga bisnis Anda bisa berkembang mengikuti perusahaan lain yang telah menerapkan strategi digital marketing tersebut. Bagi Anda yang pemula, memang diharapkan untuk menerapkan beberapa contoh digital marketing saja. Sehingga Anda bisa fokus pada beberapa channel tersebut. Tapi bagi Anda yang merasa kesulitan untuk optimasi, Anda bisa menghubungi Saguna Studio. Anda dapat bekerja sama dengan kami dalam penerapan contoh-contoh tersebut diatas untuk mengembangkan bisnis Anda. Beberapa produk jasa Saguna Studio diantaranya jasa kelola Instagram, jasa kelola facebook, jasa pembuatan video reels, dan jasa lainnya siap membantu pengembangan bisnis Anda. Untuk itu, Anda bisa hubungi kami di 085-17-2200-800

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top