Sebuah bisnis pastinya harus memiliki Company Profile. Kenapa seperti itu? Hal ini dikarenakan dengan adanya Company Profile menjadi gambaran mengenai informasi bisnis yang dijalankan, produk yang ditawarkan, dan lain sebagainya. Secara tidak langsung, hal ini memiliki peranan penting dalam menarik perhatian konsumen terhadap bisnis yang sedang Kamu jalankan. Trus, apa sih sebenarnya Company Profile itu? Nah untuk mengetahuinya lebih lanjut, silahkan Kamu baca hingga tuntas artikel ini untuk mendapatkan manfaatnya.
Definisi Company Profile
Dikutip dari website marketing91, Company Profile adalah rangkuman dari berbagai informasi penting mengenai bisnis yang dijalankan dengan beberapa tujuan yang dimiliki sehingga dapat menjadi jembatan informasi kepada konsumen terkait dengan bidang usaha bisnis tersebut. Bagi orang Indonesia beberapa menyebutkan Company Profile sebagai compro.
Baca juga :
Lakukan Social Media Branding Sekarang Juga
Tips Bisnis Bersaing di Dunia Digital
Company Profile ditujukan kepada calon pelanggan potensial, pemangku kebijakan, supplier, calon investor, dan lain sebagainya. Secara garis besarnya isi dari Compro memiliki perbedaan masing-masing. Hal ini sangat bergantung pada perusahaan dan pembuatnya. Selain itu, juga bertujuan memiliki keunikannya masing-masing sehingga setiap pembacanya dapat mengambil keunikan dan manfaat dari hal tersebut.
Hal-Hal yang Harus Ada
Isi yang terdapat didalamnya terkadang memiliki perbedaan masing-masing. Hal ini berkaitan dengan ciri khas tiap bisnisnya. Namun, keunikan dan perbedaan tersebut pastinya tidak boleh lepas dari beberapa kaedah yang harus ada di dalamnya. Apa sajakah itu? Yuk lanjutkan membacanya.
Detail Bisnis
Kamu harus memasukkan hal-hal penting didalamnya. Salah satunya adalah detail bisnis yang dijalankan. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pelanggan Kamu untuk dapat mendalami berbagai informasi terkait dengan bisnis yang sedang Kamu jalankan. Detail bisnis yang harus tercantum di dalamnya antara lain :
- Nama Perusahaan
- Tanggal Didirikan
- Alamat Perusahaan
- No. Telepon yang Digunakan
- Alamat Email
- Situs Website
Informasi Dasar Bisnis
Hal ini sebenarnya hanyalah opsi saja. Karena tidak semua model bisnis perlu memasukkan beberapa informasi dasar bisnis yang mereka jalankan. Nah apa saja informasi dasar bisnis ini yang bisa dimuat ataupun tidak ke dalamnya.
- Visi misi perusahaan
- Deskripsi produk dan layanan
- Sejarah dan pertumbuhan
- Detail tim dalam perusahaan
- Portofolio klien
Pencapaian Perusahaan
Apabila bisnis yang Kamu jalankan telah mendapatkan pencapaian, hal tersebut merupakan hal positif yang perlu Kamu tampilkan dalam compro. Pencapaiannya antara lain :
- Testimoni
- Penghargaan
- Sertifikasi
- Partnership
- Pengakuan Media
Informasi Tambahan
Sesuai dengan namanya bahwasanya hal ini merupakan informasi tambahan. Bisa dimasukkan, bisa juga tidak. Informasi tambahan tersebut diantaranya :
- Penjualan Tahunan
- Mitra
- Dokumentasi
- Target Pencapaian
Manfaat Company Profile
Kenapa suatu bisnis harus memiliki Company Profile? Berikut ini Kamu akan mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Menciptakan Hubungan dengan Pelanggan
Dengan adanya compro akan membuat adanya hubungan antara Kamu dengan pelanggan. Ketika Kamu berikan kepada pelanggan, pastinya mereka akan membacanya. Hal ini akan membuat pelanggan mengetahui berbagai informasi terkait bisnis kamu dan berbagai layanan atau produk yang akan kamu tawarkan. Selain itu, dengan adanya alat tersebut akan menimbulkan komunikasi dua arah terkait dari apa yang terdapat di dalamnya.
Sebagai Tools Marketing
Perlu Kamu ketahui bahwasanya compro bisa juga digunakan sebagai alat pemasaran. Hal ini dikarenakan di dalamnya terdapat juga produk dan layanan yang ditawarkan. Sehingga pelanggan jika tertarik bisa langsung bertanya terkait dengan produk dan layanan yang ditawarkan.
Brand Awareness
Company Profile yang cakep dan elegan secara tidak langsung akan meningkatkan brand awareness sebuah perusahaan. Apalagi di dalamnya terdapat kelebihan dan keunggulan yang dimiliki dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Hal ini akan selain dapat meningkatkan brand awareness, pelanggan pun akan tertarik untuk menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
Baca juga : Jasa Pembuatan Desain Company Profile
Tips Membuat Company Profile
Memang untuk membuat compro yang cakep dan elegan itu tidaklah mudah. Hal ini akan berhubungan antara materi yang akan dimasukkan kedalamnya dan desain yang akan digunakan dalam membuatnya. Nah sebelum membuatnya, alangkah baiknya untuk perhatikan beberapa tips-tips di bawah ini.
Tentukan Tujuan dan Gaya Bahasa
Company Profile dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dimengerti dengan mudah oleh pelanggan. Sebelum menentukan tujuannya, coba Kamu posisikan sebagai pembaca atau pelanggan. Selain itu, Kamu juga harus bisa menentukan gaya bahasa yang akan digunakan di dalam compro. Seperti halnya apakah mau di buat unik atau tradisional? Layout-nya mau seperti apa? Dan yang terpenting alangkah baiknya untuk mencoba berinovasi dan berkreasi dengan keunikan yang kamu miliki.
Sesuaikan Format dan Urutan Isi
Sebelum pembuatan compro alangkah baiknya untuk membuat draft terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan format dan isi yang menarik sesuai dengan arahan dari perusahaan. Yang menjadi perhatian adalah urutan dari isinya alangkah baiknya bisa terstruktur. Sehingga ketika pelanggan membaca bisa lebih memahami dan mengerti dari konten yang akan disampaikan dari perusahaan kepada pelanggan yang membaca.
Perhatikan Typo
Dalam tulisan chatting pasti kamu pernah menemukan lawan chat yang menuliskan tulisan yang typo. Hal tersebut menjadi hal yang wajar. Tetapi ketika hal tersebut muncul di dalam compro menjadi hal yang dianggap kurang profesional. Sehingga typo perlu di perhatikan supaya tulisan menjadi sempurna tanpa adanya typo.
Pilih Bentuk yang Tepat
Kalau kamu pernah melihat sebuah Company Profile pastilah kamu menemukan berbagai model atau bentuk dari yang biasa hingga yang unik. Yang perlu kamu perhatikan juga, Company Profile juga tidak melulu terkait dengan hardcopy atau cetak. Kalau Kamu melihat di website-website perusahaan, kamu dapat menemukannya dalam bentuk pdf file sampai dengan video. Semakin banyak channel yang mempromosikan, maka akan semakin besar kemungkinan dibaca oleh banyak orang.
Contoh Company Profile Terbaik
Sebelum kamu membuat Company Profile, alangkah baiknya untuk mencari referensi atau contoh dari berbagai perusahaan atau kompetitor yang bisa menjadi acuan dalam pembuatannya. Diantaranya contoh-contoh terbaiknya antara lain :
Siapa yang tidak kenal dengan salah satu brand besar yang satu ini? Melihat dari Company Profile ini, kamu bisa melihat bahwasanya tidak semuanya melulu terkait dengan desain yang menarik. Dari ini kamu bisa melihat kesederhanaan dan terkesan simple. Walaupun terlihat sederhana dan simple, tetapi misi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya bisa tersampaikan ke pelanggan.
Tesla
Simple dan sederhana menjadi ciri khas dari Company Profile dari Tesla. Sesuai dengan konsep dari mobil listrik, konsep zero-emission pun hadir di website Company Profile mereka.
Unilever
Konsep dari website company profile milik brand besar yang satu ini disampaikan secara storytelling dalam kombinasi antara tulisan, ilustrasi gambar, dan infografis. Hal ini untuk memberikan informasi secara lengkap kepada pelanggan dan memberikan materi yang menarik. Sehingga para pelanggan yang membacanya bisa tertarik untuk membaca dan menggunakan produk atau layanannya.
Kesimpulan
Sebagai sebuah bisnis atau perusahaan yang ingin dikenal oleh banyak orang dan untuk menggaet pelanggan lebih banyak alangkah baiknya untuk membuat Company Profile yang menarik dan unik sesuai dengan ciri khas perusahaan. Dan yang terpenting ketika Kamu memiliki website untuk menawarkan produk atau layanan, alangkah baiknya untuk menyisipkan softcopy Company Profile di dalamnya untuk bisa di unduh.
Tujuannya untuk bisa dapat dikenal oleh banyak orang terkait produk atau layanan yang ditawarkan. Karena tujuan utama dalam sebuah Company Profile adalah menawarkan produk atau layanan yang ditawarkan yang akan berdampak pada selling.
