Siapa yang tidak mengenal sosial media? Pasti semua orang mengenalnya. Ada banyak sosial media yang ada dan tidak sedikit yang sudah menginstall-nya. Sebut saja instagram, facebook, twitter, linkedIn, dan lain sebagainya. Banyaknya sosial media tersebut menjadikan orang banyak penasaran untuk menggunakannya. Apalagi user interfacenya yang mudah dipahami sehingga aplikasi tersebut menjadi idola setiap orang. Coba sebelum Anda lanjutkan membacanya, silahkan lihat gadget Anda kemudian hitung sudah ada berapa sosial media yang Anda install di smartphone Anda.

Menurut statistik yang dari badan statistik internasional, terdapat lebih dari 70 persen penduduk Indonesia yang merupakan pengguna aktif dari sosial media. Hal ini menjadi indikasi bahwasanya sudah banyak warga negara yang melek akan teknologi, apalagi yang berbau sosial media. Sosial media saat ini selain digunakan untuk bertemu orang-orang yang sempat hilang kontak, dari sosial media ini bisa diketemukan.
Dengan banyaknya pengguna sosial media, hal ini menjadi kolam tersendiri bagi para pebisnis. Para pebisnis kekinian bisa menghemat biaya perjalanan yang cukup besar dan pastinya masih ada banyak hal untuk menghemat pengeluaran. Salah satu caranya adalah dengan melakukan Sosial Media Branding.
Apa Itu Sosial Media Branding
Daftar Isi
ToggleSebagian orang ketika berbicara mengenai satu kata yaitu “branding” menganggap hal tersebut adalah logo. Kalau menurut Anda apa itu branding? Branding adalah bagaimana pandangan orang terhadap produk, bisnis, dan Anda sebagai seorang pribadi yang menawarkan. Apa sih tujuan branding? Tujuan dari branding itu sendiri adalah untuk memastikan persepsi orang lain terhadap produk, bisnis, dan lain sebagainya bisa sesuai dengan apa yang Anda pikirkan. Oleh karena itu, proses branding hukumnya wajib bagi Anda yang ingin menjual sebuah produk kepada konsumen.
Kemudian, apa itu sosial media branding? Sebuah proses branding yang dilakukan oleh seseorang atau banyak orang untuk memberikan informasi terkait bisnis yang dilakukan melalui sosial media. Dalam proses branding, Anda harus konsistensi dalam penyampaian informasi brand Anda. Anda bisa memanfaatkan sosial media seperti instagram, facebook, linkedIn, twitter, dan lain sebagainya. Sebuah platform gratis tersebut bisa Anda manfaatkan untuk mengenalkan brand Anda.
Setiap sosial media memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Dalam proses penyampaiannya pun juga mengalami perbedaan. Walaupun berbeda dalam penyampaian, inti dari pesan brand tersebut haruslah tetap sama. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan beberapa poin di bawah ini dalam proses sosial media branding.
Identitas
Sebelum menentukan utama dalam melakukan proses branding di sosial media adalah Anda harus paham dan mengetahui secara mendalam mengenai brand Anda. Apa yang Anda jual, target siapa pembelinya, dan seperti apa market brand Anda bekerja. Dari situ Anda akan memahami identitas dari brand Anda.
Anda harus mengetahui identitas brand Anda dan apa bedanya dengan brand sebelah, kemudian Anda juga harus pahami apa yang akan Anda capai dengan brand tersebut. Alangkah baiknya untuk mengetahui hal ini, Anda harus tulis dan detailkan dalam bentuk tulisan. Baca juga : Tips Berjualan di Instagram
Audience
Untuk bisa tersampaikan informasi terkait brand Anda, Anda harus mengetahui audience Anda. Apalagi dalam hal targeting. Anda harus paham siapa yang menjadi target audience Anda, dan Anda harus menyesuaikan strategi marketing Anda. Bagi Anda yang masih bingung untuk mengerti audience, Anda harus terjun langsung merasakan bagaimana mereka. Bagaimana disini adalah Anda harus mempelajari keinginan, kebutuhan, sudut pandang, dan lain sebagainya.
Konten yang Dibuat
Sampai sini sudah paham mengenai identitas dan audiens? Jika sudah, silahkan Anda bisa melanjutkan membacanya. Anda harus memastikan konten yang Anda buat akan meningkatkan branding Anda di sosial media. Seperti dibahas sebelumnya, bahwasanya setiap sosial media punya ciri khas tersendiri, sehingga Anda perlu membuat konten yang sedikit berbeda untuk setiap platform sosial media tersebut.
Seperti halnya di instagram, kekuatan konten di instagram terletak pada gambar atau video yang di bagikan. Sedangkan untuk twitter, kontennya berbentuk teks. Sehingga Anda harus berkarya lebih maksimal untuk mendapatkan kalimat 160 karakter yang menjual.
Demikianlah beberapa informasi mengenai sosal media branding. Semoga dengan penerapan sosial media branding yang tepat, bisnis Anda akan semakin melejit. Jadi tunggu apa lagi, setelah baca artikel ini, harapan Saguna Studio, Anda bisa menerapkan dengan maksimal sesuai dengan kemampuan Anda.