Kenapa Akses Twitter Dibatasi Elon Musk

Kenapa Akses Twitter Dibatasi Elon Musk – Berita dibatasinya akses twitter saat ini menjadi perbincangan di masing-masing circle warganet. Twitter merupakan salah satu sosial media yang banyak digunakan oleh warga Indonesia selain facebook, Instagram, dan tiktok. Twitter yang dibuat kemudian diluncurkan ke khalayak umum pada bulan Juli 2006 sudah menjadi sarana para penggunanya untuk bercuit-cuit. Ya walaupun pada waktu itu Ketika membuat suatu postingan, kamu tidak dapat menulis sebanyak apa yang dibebaskan di facebook. Dari situ, pembatasan tersebut menjadi keunikan tersendiri dimata para penggunanya. Tapi berita yang muncul kali ini bahwa Elon Musk melakukan pembatasan akses bagi pengguna twitter.

Kenapa Akses Twitter Dibatasi Elon Musk
Kenapa Akses Twitter Dibatasi Elon Musk. Sumber gambar : Freepik

Pembatasannya berupa apa saja sih? Menurut Elon Musk yang dirilis dalam twitternya pada tanggal 2 Juli 2023 kemarin menyatakan bahwa Twitter melakukan pembatasan pemilik akun. Pembatasan tersebut diantaranya :

  • 8.000 post per hari bagi akun yang sudah terverifikasi alias centang biru.
  • 800 post per hari bagi akun yang belum terverifikasi, dan
  • 400 post per hari bagi akun baru yang belum terverifikasi.

Hal ini menjadiikan para pengguna twitter merespon dengan berbagai macam. Ada yang memakluminya, dan tidak sedikit yang melakukan caci maki terhadap Elon Musk. Tidak sampai disitu, tidak sedikit pula yang melakukan ajakan untuk migrasi platform sosial media lain.

Masalah yang Muncul Dari Pembatasan Twitter

Munculnya permasalahan ini pastilah menjadi perbincangan, sebenarnya ada apa sih dengan twitter? Kenapa akses twitter dibatasi oleh Elon Musk? Hal ini pun sampai memunculkan tagar #riptwitter yang telah di cuitkan sebanyak 73 ribuan kali atau bahkan lebih Ketika kamu membacanya saat ini.

Tidak lama kemudian Elon Musk buka suara, kenapa twitter melakukan pembatasan tersebut. Elon Musk mengatakan bahwa hal ini dilakukan semata-mata untuk mengatasi “Tingkat ekstrim data scraping (pengambilan data) dan manipulasi sistem.”

Dia tidak menjelaskan secara detail tentang manipulasi sistem. Namun hal ini hanya dilakukan sementara. Jadi para pengguna twitter tidak perlu cemas dan ragu.

Namun demikian, sepertinya hal ini menjadi hal serius bagi Elon Musk dan tim twitter. Apalagi dengan maraknya AI (Artificial Intelligence) atau yang biasa disebut dengan kecerdasan buatan, yang dimaksud dengan pengumpulan data yang diambil dalam jumlah yang besar ini digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksi AI. Hal ini digunakan oleh perusahaan kecerdasan buatan tersebut untuk melatih algoritma yang mendukung chatbots seperti ChatGPT dan lain sebagainya.

Ya, semoga saja hal ini bisa segera diselesaikan oleh Elon Musk dan tim twitter. Dan para pengguna setianya merasa nyaman Kembali dalam menggunakan aplikasi twitter tersebut untuk melakukan kegiatan mereka di media sosial. Apakah sudah terjawab kenapa akses twitter dibatasi oleh Elon Musk? Jika merasa artikel berita yang diberikan oleh Saguna Studio ini kurang lengkap, silahkan bisa mampir ke sumber 1 dan sumber 2 ini. Karena kami menjadikan dua sumber tersebut sebagai referensi berita ini. Terima kasih sudah membaca artikel berita ini hingga tuntas. Jika dirasa artikel ini bermanfaat bagi kamu dan orang lain, silahkan share ke teman-temanmu. Karena berbagi informasi itu gratis bahkan berpahala jika dimanfaatkan di jalan kebaikan. Anda membutuhkan jasa kelola sosial media? Yuk saatnya hubungi tim Saguna Studio di 085-17-2200-800

Scroll to Top